An Analysis of Khiyar Rights in DSN-MUI Fatwa No. 146/DSN-MUI/XII on E-Commerce from an Islamic Jurisprudence Perspective

Moh  Mardi

doi:10.62730/syaikhuna.v15i02.7617

Authors

Moh Mardi STAI Syaichona Moh. Cholil Bangkalan

DOI:

https://doi.org/10.62730/syaikhuna.v15i02.7617

Keywords:

Khiyar rights,, DSN-MUI Fatwa No. 146,, e-commerce,, fiqh muamalah,, Islamic jurisprudence.

Abstract

This study examines the application of khiyar rights, specifically as outlined in DSN-MUI Fatwa No. 146/DSN-MUI/XII, on e-commerce transactions from the perspective of Islamic jurisprudence. Consumer dissatisfaction and ethical challenges have emerged as modern digital transactions through online shops become more prevalent. These concerns underline the necessity for a Sharia-compliant framework to safeguard buyers and sellers. Utilizing a qualitative descriptive approach and content analysis, this research delves into primary sources such as the Qur'an, hadith, and the fatwa, supplemented by secondary literature, including journals and scholarly works. The analysis focuses on three types of khiyar—khiyar majlis, khiyar syarat, and khiyar aib—contrasting their treatment in the four major Islamic schools of thought: Syafi'iyah, Hanabilah, Hanafiyah, and Malikiyah. Findings reveal that DSN-MUI Fatwa No. 146 aligns closely with the Syafi'iyah and Hanabilah perspectives by validating khiyar majlis and khiyar aib within the digital context, while still leaving khiyar syarat underexplored. The study underscores the importance of expanding the fatwa to provide a comprehensive framework for all forms of khiyar, addressing procedural specifics for online transactions. This research contributes to the discourse on integrating traditional Islamic legal principles into contemporary economic practices, fostering fairness and adherence to Sharia in digital marketplaces. Further efforts by DSN-MUI are recommended to enhance clarity and implementation standards for khiyar rights in e-commerce.

References

Abadi, H. (2020). Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif. Yogyakarta: Pustaka Ilmu.

Abubakar, R. (2021). Pengantar Metode Penelitian. Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga Press.

Alwi, A. (2022). Penggunaan Hak Khiyar Pada Akad Murabahah Ditinjau Dari Fatwa DSN-MUI. Jbk: Jurnal Ilmiyah Bisnis Dan Kewirausahaan, 11(4), 377–383. https://doi.org/10.37476/jbk.v11i4.3955

Andi Triayawan. (2021). Metode Penelitian Ekonomi Islam. Bandung: Media Sains Indonesia.

Ardyanto, D., Susilo, H., & Riyadi. (2015). Pengaruh Kemudahan dan Kepercayaan Menggunakan E-Commerce Terhadap Keputusan Pembelian Online. Jurnal Administrasi Bisnis S1 Universitas Brawijaya, 22(1), 1–8.

Azam, A. A. M. (1993). Fiqih Muamalah Sistem Transaksi Dalam Islam. Surabaya: PT. Bima Ilmu.

Azam, A. A. M. (2010). Fiqih Muamalah Sistem Transaksi Dalam Islam. Jakarta: Amzah.

Baihaqi, A. (1344). Sunan al-Kubro. Hindi: Majlis Dairah an-Nidhamiyah.

Bathni, I., Darmawan, D., & Turkamun. (2021). Pengaruh Jual Beli Online Terhadap Pasar Tradisional Pedagang Pakaian Dan Tas Di Pasar Ciputat the Effect of Online Buying on the Traditional Market of Clothing and Bags Traders in Ciputat Market ). Proceeding Seminar Nasional, 1(2), 267–281.

El-Wardah, K. (2019). Kajian Teoritis Terhadap Penggunaan Hak Khiyar Pada Akad Murabahah di Bank Syariah. Al-Intaj?: Jurnal Ekonomi Dan Perbankan Syariah, 5(2), 300–314. https://doi.org/10.29300/aij.v5i2.2093

Fuaidi, I. (2015). Implementasi Fikih Muamalah dalam Pengembangan Media Dakwah di Era Modern. Islamic Review: Jurnal Riset Dan Kajian Keislaman, IV(1), 35–52.

Hasanah, D., Kosim, M., & Arif, S. (2019). Konsep Khiyar pada Jual Beli Pre Order Online Shop dalam Perspektif Hukum Islam. IQTISHODUNA: Jurnal Ekonomi Islam, 8(2), 249–260. https://doi.org/10.36835/iqtishoduna.v8i2.426

Indriati, D. S. (2016). Penerapan Khiyar Dalam Jual Beli. Jurnal Ilmiah Al-Syir’ah, 2(2), 1–50. https://doi.org/10.30984/as.v2i2.220

Itang. (2015). Teori Ekonomi Islam. Serang: Laskita Indonesia.

Jajuli, S. (2020). Metode Penelitian Ekonomi Islam Step by Step Menulis Laporan Penelitian. Serang: Media Madani.

Jumarni, J. (2021). Konsep Khiyar Pada Online Shop Dengan Metode Cod Perspektif Ekonomi Islam. Al-Kharaj, 1(2), 94–110. https://doi.org/10.30863/alkharaj.v1i2.1701

Khoir, F. (2022). Al-Khiyar Dalam Proses Jual Beli Sistem Online. EKOSIANA: Jurnal Ekonomi Syari’ah, 9(2), 127–138.

Kumala, Y. T., Hendrastomo, G., & Endah Januarti, N. (2020). Belanja Online Dan Gaya Hidup Mahasiswa Di Yogyakarta. Jurnal Pendidikan Sosiologi, 9(2), 1–22.

Mahmudin, M. (2020). Ikrah (Paksaan) Dalam Perspektif Hukum Islam. Al-Falah: Jurnal Ilmiah Keislaman Dan Kemasyarakatan, 20(2), 133–144. https://doi.org/10.47732/alfalahjikk.v20i2.144

Muhajir. (2022). Implementasi Hukum Khiyar Dan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Pada Praktik Jual Beli Online Pada Online Shop Purworejo. Jurnal Supremasi, 12(1), 125–135.

Mulyati, M. (2019). Kontribusi Mui Dalam Pengembangan Dan Penerapan Hukum Islam Di Indonesia. Al-Mashlahah Jurnal Hukum Islam Dan Pranata Sosial, 7(01), 83–100. https://doi.org/10.30868/am.v7i01.547

Nafis, C. (2011). Teori Hukum Ekonomi Syariah. Jakarta: Universitas Indonesia UI Press.

Ngafifi, M. (2014). Kemajuan Teknologi Dan Pola Hidup Manusia Dalam Perspektif Sosial Budaya. Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi Dan Aplikasi, 2(1), 33–47. https://doi.org/10.21831/jppfa.v2i1.2616

Nubahai, L. (2023). Implementasi dan Eksistensi Khiyar ( Studi Transaksi Jual Beli melalui Marketplace ). Tawazun: Journal of Sharia Economic Law, 6(1), 105–122. https://doi.org/10.21043/tawazun.v6i1.22245

Nurcholis, M. (2020). Kontribusi Mui dalam Rekonfigurasi Syariah di Indonesia (Melacak Peran MUI dalam Birokratisasi Syariah di Indonesia). Tafáqquh: Jurnal Penelitian Dan Kajian Keislaman, 8(2), 179–196. https://doi.org/10.52431/tafaqquh.v8i2.295

Nurhayati, N. (2017). Belanja Online Sebagai Cara Belanja di Kalangan Mahasiswa (Studi Kajian Budaya Di Universitas Malikussaleh, Lhokseumawe, Aceh). Aceh Anthropological Journal, 1(2), 1–22. https://doi.org/10.29103/aaj.v1i2.1140

Nurjaman, M. I., Januri, & Nuraeni, N. (2021). Eksistensi Khiyar Dalam Perkembangan Transaksi Jual Beli. Iltizam, 6(1), 63–72. https://doi.org/10.30631/iltizam.v5i1.696

Oktasari, O. (2021). Al-Khiyar dan Implementasinya dalam Jual Beli Online. Jurnal Aghinya Stiesnu Bengkulu, 4(1), 39–48.

Pambekti, G. T. (2017). Tinjauan Hukum Islam Terhadap Pelaksanaan Khiyar Pada Jual Beli Online di Indonesia. Akses: Jurnal Ekonomi Dan Bisnis, 12(24), 84–98. https://doi.org/10.31942/akses.v12i24.2272

Panggabean, S. A., & Kaharuddin. (2021). Etika Bisnis Dalam Perspektif Hukum Islam. Citra Justicia?: Majalah Hukum Dan Dinamika Masyarakat, 22(2), 77–86. https://doi.org/10.36294/cj.v22i2.2287

Rosana, E. (2015). Modernisasi Dalam Perspektif Perubahan Sosial. Jurnal Studi Lintas Agama, 10(1), 67–82.

Sari, C. A. (2015). Perilaku Berbelanja Online Di Kalangan Mahasiswi Antropologi Universitas Airlangga. Jurnal Antro Unair, 4(2), 205–216.

Sari, Pangiuk, A., & Baining, M. E. (2022). Penerapan Khiyar pada Pengembalian Barang Dalam Transaksi Jual Beli Pakaian Grosir Di Pasar Komplek WTC Jambi. Indonesian Journal of Islamic Economics and Business, 7(1), 23–37.

Stephen, A., Canthika, A., Subrata, D., & Veronika, D. (2020). Pengaruh Iklan Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen. Indonesian Business Review, 2(2), 233–248. https://doi.org/10.21632/ibr.2.2.233-248

Sudarsono. (1992). Pokok Pokok Hukum Islam. Jakarta: Rineka Cipta.

Sunanto. (2015). Analisis Pengaruh Faktor Individu, Lingkungan Konsumen, dan Strategi pemasaran Terhadap Keputusan Pembelian Pada Apotik Sunfarma Tangerang selatan. Jurnal Ilmiah Prodi Manajemen, 3(1), 2–26.

Yurinta, A., Maliha, N. F., & Mardika, M. A. A. (2022). Implementasi Fiqh Khiyar Dalam Praktik Jual Beli Dengan Sistem Pesanan ( Studi di Desa Gelangkulon Ponorogo ). In Antologi Hukum (Vol. 2, Issue 1, pp. 14–28). https://doi.org/10.21154/antologihukum.v2i1.1185